P3K Gigitan dan Sengatan Binatang P3K: Gigitan Ular Berbisa Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

P3K: Gigitan Ular Berbisa

P3K: Gigitan Ular Berbisa – Pada jenis ular-ular tertentu diketahui mempunyai bisa (racun) yang sangat berbahaya ketika sedang melakukan gigitan. Bahkan bisa dari ular tersebut, yang merupakan zat beracun, dapat menewaskan seseorang jika tidak segera dilakukan tindakan pertolongan pertama yang cepat dan benar. Pada kasus korban yang digigit ular, upaya-upaya pertama yang dilakukan di tempat kejadian adalah:

P3K: Gigitan Ular Berbisa
1. Baringkan korban secara benar dan sempurna. Tenangkan korban dan Kondisikan korban senyaman mungkin. Tindakan membaringkan korban ini bertujuan untuk memperlambat peredaran darah dalam tubuh korban yang tentunya juga dapat memperlambat penyebaran racun dan bisa ular dalam saluran darah korban.

2. Jika gigitan itu terdapat di tangan atau kaki korban, segera ikatkan seutas tali untuk mengikat pada bagian dekat sekitar bekas gigitan (tali pengikat bisa diambil dari dasi, ikat pinggang atau tali sepatu atau benda-banda lain yang bisa mendukung untuk melakukan pengikatan). Ikatan ditempatkan di antara tempat yang digigit dengan searah ke jantung korban. Ikatan harus sekuat dan seketat mungkin agar bisa membantu menghambat aliran darah ke pembuluh-pembuluh darah di bawah permukaan kulit. Namun perlu diingat, ikatan jangan sampai menghentikan sama sekali aliran darah pada pembuluh-pembuluh darah yang lebih dalam. Jika pengikatan ini dilakukan dengan benar maka akan didapatkan suatu cairan yang merembes keluar dari bekas luka gigitan tersebut.

3. Posisikan bagian tubuh yang digigit ular sebisa mungkin selevel atau diatas posisi jantung. Seperti yang terlihat pada gambar. Kondisikan agar korban seminimal mungkin melakukan gerakan agar penyebaran racun bisa diperlambat. Jika area gigitan ada disekitar kaki, jangan biarkan korban untuk berjalan.

4. Selanjutnya perhatikan sejenak pada jenis ular yang baru saja melakukan gigitan pada korban, apakah jenis ular dan gigitannya itu beracun dan membahayakan atau tidak. Untuk menentukannya bisa dengan mencari tahu jenis ular apa yang yang telah menggigit tersebut. Ular yang mempunyai bisa racun berbahaya pada gigitannya biasanya dan jenis ular bambu atau ular hijau, kobra cina, king kobra serta beberapa jenis ular yang lain. Indikasinya dari gigitar ular berbisa adalah timbul rasa sakit yang amat sangat dan terjadinya pembengkakan. Penyebaran racun bisa ular dapat mempercepat denyut nadi, menimbulkan kepucatan pada wajah, rasa lemah dan mual serta muntah-muntah. Namun begitu akibat dari gigitan ini tidak semuanya bisa dirasakan langsung, ada juga akibat gigitan itu baru dirasakan satu jam atau lebih setelah kejadian. Untuk gigitan seperti ini biasanya berasal dan gigitan ular krait. Maka dari itu jangan tergesa-gesa untuk mengatakan tidak terjadi hal yang serius ketika belum dirasakan rasa yang diakibatkan dari suatu gigitan ular. Anda harus tetap menjaga dan waspada terhadap kemungkinan terburuk yang dapat menimpa korban.

5. Dapatkan pertolongan medis selekas mungkin setelah gigitan itu terjadi. Dan jika Anda berhasil menangkap atau membunuh ular yang menggigit tersebut, bawalah ke ahli untuk dapat diketahui jenis dan ular tersebut.

Demikianlah artikel P3K: Gigitan Ular Berbisa. Topik yang serupa dengan artikel ini, dapat Anda temukan dalam kategori Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik P3K: Tercekik atau Tersedak. Silahkan kunjungi artikel terbaru tentang P3K kami yang lain. Semoga bermanfaat.

To top