P3K Luka Bakar P3K: Pertolongan Pertama Luka Bakar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

P3K: Pertolongan Pertama Luka Bakar

P3K: Pertolongan Pertama Luka Bakar – Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial atau Luka Bakar Tingkat I. Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, hal ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau Luka Bakar Tingkat II. Pada Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau Luka Bakar Tingkat III, cedera meluas ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan Luka Bakar Tingkat IV melibatkan cedera ke jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.

P3K: Pertolongan Pertama Luka Bakar
Luka Bakar Tingkat Tinggi

Hal-hal yang harus dilakukan jika mendapatkan korban terbakar dan mengalami luka bakar yang
parah adalah:

1. Jika pakain korban dalam keadaan terbakar, segera padamkan nyala apinya dengan jas, selimut atau permadani kecil yang ada di sekitar tempat kejadian.

2. Biarkan korban berbaring untuk mengurangi shock.

3. Potong dan buang pakaian dan daerah yang terbakar itu. Bila kain dan pakaiannya menempel di luka bakar, jangan tarik kain pakaian itu dari badannya dan biarkan tetap menempel di badan.

4. Cuci tangan Anda dengan bersih dan hati-hati untuk mencegah kontaminasi. Tutuplah luka bakar dengan kain kasa yang tebal, karena akan dapat memisahkan dari udana, pengotoran dan mengurangi rasa sakit. Bila kain kasa tidak tersedia, gunakan kain seprei atau handuk yang bersih. Jangan pergunakan salep, minyak atau obat anti-septik lainnya dan jangan pula berusaha untuk mengganti kain penutup tersebut.

5. Panggil ambulans atau angkat korban ke rumah sakit terdekat.

6. Bila luka terbakar terdapat pada hampir sebagian besar tubuh, berikan pertolongan pertama pada shock (untuk ini akan diterangkan pada pembahasan selanjutnya nanti).

7. Bila korban masih dalam keadaan sadar maka larutkan setengah sendok soda masak dan satu sendok garam dapur dalam ¼ liter air. Minumkan larutan itu pada korban sebanyak ½ gelas setiap 15 menit, ini akan berguna untuk
mengganti cairan tubuh yang hilang. Hentikan pemberian larutan ini jika ternyata korban mengalami muntah-muntah.

Luka Bakar Ringan Disertai Luka Kecil

Jika ada yang terbakar tidak terlalu parah dan mendapatkan luka kecil maka langkah yang dilakukan adalah:

1. Segera rendam kulit yang terbakar itu ke dalam air yang dingin. Untuk luka yang tidak mungkin direndam, bisa dilakukan cara mengkompres dengan es yang dibungkus dengan kain atau dengan cara diresap dari kain yang telah dicelupkan dalam air es.

2. Gantilah kompres tersebut beberapa kali dengan tujuan agar kain kompres selalu dingin. Lakukan perawatan dengan cara seperti ini sampai rasa sakit tersebut hilang.

3. Untuk luka terbakar, hindari penggunaaan salep luka, lemak, soda masak dan terutama sekali pada luka serius yang memerlukan perawatan medis. Jika hal ini terlanjur dilakukan, maka saat telah sampai di rumah sakit, dokter harus membersihkan dulu obat-obat itu dari lokasi luka bakar tersebut, dan ini bisa memperlambat waktu perawatannya dan juga dapat menimbulkan rasa sakit pada korban.

4. Bila kulit yang terluka menggelembung, tutup gelembung itu dengan kain yang steril. Jangan sekai-kali untuk memecah atau mengempeskan gelembung tersebut.

Yang harus diperhatikan: terbakar atau luka bakar meski dangkal atau hanya dipermukaan kulit akan dapat berbahaya jika membakar secara luas ke organ tubuh. Karena itu mintalah bantuan dokter untuk menangani cedera
luka bakar yang seperti ini.

Terbakar Oleh Bahan Kimia

Cedera seperti ini biasanya di alami jika korban berada di tempat seperti ruang laboratorium kimia. Langkah segera dilakukan adalah dengan menyiramkan air sebanyak-banyaknya ke bagian yang
terbakar. Kemudian rawatlah luka bakar tersebut.

Bila yang terkena dan terbakar adalah bagian pada organ mata, bilaslah bagian yang terluka bakar itu dengan air yang bersih. Pembilasan ini harus dilakukan dengan hati-hati.

Setelah itu tutup luka bakarnya dengan kain kasa atau kain bersih lainnya, untuk selanjutnya, bawa segera korban ke dokter.

Demikianlah artikel P3K: Pertolongan Pertama Luka Bakar. Topik yang serupa dengan artikel ini, dapat Anda temukan dalam kategori Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik P3K: Koma Diabetes dan Reaksi Insulin. Silahkan kunjungi artikel terbaru tentang P3K kami yang lain. Semoga bermanfaat.

To top