Manfaat Daging Kadal: Atasi Asma Manfaat dan Khasiat Manfaat dan Khasiat Hewan

Manfaat Daging Kadal: Atasi Asma

Manfaat Daging Kadal: Atasi Asma – Kadal merupakan binatang bersisik yang masuk kelompok reptil. Dalam bahasa Inggris disebut Lizards, mencakup juga kelompok cicak, tokek, bunglon, cicak terbang, biawak, iguana, dan lain-lain. Namun istilah kadal di Indonesia lebih merujuk pada kelompok kadal yang umumnya bertubuh kecil, bersisik licin berkilau, dan hidup di atas tanah. Secara ilmiah, kelompok ini dikenal sebagai sub-ordo Lacertilia, yakni bagian dan bangsa hewan bersisik atau Squamata.

Manfaat Daging Kadal: Atasi AsmaSiapa sangka jika reptil jenis ini dapat dijadikan sebagai salah satu hewan penyembuh. Dalam teori lima unsur Traditional Chinese Medicine (TCM), kadal berfungsi sebagai tonik bagi organ paru-paru dan ginjal. Hal ini dikatakan oleh DI’. Budi Sugiarto Widjaja, dari RS Omni Medical Center dan Klinik TCM Beijing, Jakarta. Ramuan kudal juga mampu meredakan asma dan sebagai obat bntuk berlendir. Selain itu jika rutin dikonsumsi, binatang ini mampu meningkatkan vitalitas seksual…wow!

Nah… ini ada info khusus bagi Anda yang suka merokok. Berdasar pengalaman Dr Budi Sugiarto Widjaja yang praktik di RS Beijing, China. Ia menemukan banyak pasien asma dan batuk membandel di kalangan perokok. Namun, kondisi kesehatan mereka terbilang lebih sehat jika dibandingkan pasien Indonesia. Padahal, nikotin dan rokok membuat kerja paru-paru melemah. Ternyata hal itu dapat terjadi karena kebanyakan orang China rajin mengonsumsi arak kuning dengan rendaman kadal. Daging reptil ini juga diyakini memilki fungsi mirip dengan hormon testosteron yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula darah, serta berfungsi sebagai anti-aging atau anti-penuaan.

Untuk mengolah kadal menjadi ramuan pereda asma, ada cara tersendiri. Pertama, buang seluruh isi organ tubuh kadal beserta sisiknya. Cuci bersih bagian tubuh, lalu dilebarkan. Tubuh yang melebar ini kemudian ditusuk dengan kayu bambu hingga rata dan tipis, lalu panggang dengan suhu rendah hingga kering. Setelah kering, daging kadal digiling hingga menjadi bubuk. Nah, bubuk inilah yang kemudian dikonsumsi dalam takaran gram atau dimasukkan ke dalam kapsul. Untuk memperoleh khasiat yang maksimal, menurut Dr Budi, dosis yang dianjurkan adalah 3 kali sehari, masing-masing 13 gram.

Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Daging Kadal: Atasi Asma ini, dapat Anda temukan dalam kategori Manfaat dan Khasiat Hewan.

Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Manfaat Daging Jangkrik: Mencegah Penuaan hingga Meningkatkan Vitalitas Pria. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Hewan Terbaru kami yang lain.

To top