Manfaat Ceker Ayam Kampung Manfaat dan Khasiat Manfaat dan Khasiat Hewan

Manfaat Ceker Ayam Kampung dan Kandungan Gizinya

Manfaat Ceker Ayam Kampung dan Kandungan Gizinya – Baik daging maupun telur ayam kampung banyak dicari, tidak sekadar untuk santapan saja tetapi juga karena khasiat yang dimiliki oleh ayam ini. Ayam yang bernama ilmiah Gallus Domasticus ini memang diyakini memiliki kelebihan dibanding ayam lain serta memiliki manfaat menyembuhkan pelbagai penyakit.

Manfaat Ceker Ayam Kampung dan Kandungan GizinyaNah, apa saja khasiat dari ayam kampung? Selain dagingnya yang penuh protein, ceker (kaki) ayam kampung juga sangat berkhasiat. Secara turun temurun, orang tua sering menyampur olahan ceker ayam kampung untuk anak-anak pada nasi tim. Kabarnya, kaki bayi bisa bertambah kuat kalau anak sering diberi ceker. Awalnya banyak ahli menolak pandangan ini. Karena bagian ayam yang bergizi tentu dagingnya. Sementara ceker jelas tak banyak daging.

Lalu, benarkah tidak ada alasan ilmiah tentang khasiat ceker? Ternyata ceker ayam yang gurih itu mengandung kolagen. Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening kekuning-kuningan. Jika terkena panas kolagen akan mencair meniadi cairan yang agak kental seperti lem.

Nah, kolagen jelas sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi/anak-anak. Karena itu, tidak masalah apabila orangtua tetap bertahan menyuguhkan ceker ayam kampung dalam menu anak-anaknya. Fungsi kolagen dalam ceker ayam juga baik untuk menyembuhkan penyakit rematik. Protein kolagen memiliki antigen yang bersifat imunogenik. Antigen tersebut mampu merangsang antibodi dalam tubuh penderita rematik. Uraian ilmiah soal itu memang panjang dan cukup sulit dipahami orang awam. Tetapi yang jelas, makan ceker ayam kampung secara rutin juga sangat baik bagi penderita rematik. Cara yang terbaik untuk memakan ceker ayam kampung adalah direbus dengan suhu tidak lebih dari 100 derajat celcius. Namun jika digoreng, struktur protein kolagen akan hancur akibat suhu yang terlampau tinggi.

Salah satu kandungan bermanfaat dalam sirip ikan hiu adalah kartilago atau tulang rawan, yang diyakini mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan mencegah kanker. Ikan hiu akan punah sebentar lagi jika terus diburu untuk diambil siripnya yang konon sangat berkhasiat. Padahal untuk sekedar mendapatkan manfaat sirip ikan hiu, ceker ayam yang lebih mudah didapat punya kandungan nutrisi hampir sama.

Sama seperti sirip ikan hiu, ceker alias kaki ayam juga banyak mengandung kartilago untuk melapisi persendian. American Cancer Society pernah mengembangkan obat kanker dari bahan tulang rawan. Obat yang dibuat dari sirip ikan hiu itu cukup efektif, namun bahan bakunya sulit diperoleh dalam jumlah besar tanpa mengganggu keseimbangan biota laut.

Dalam hal ini jika ikan hiu harus dilindungi, maka ceker ayam bisa menjadi alternatif karena sama-sama banyak mengandung tulang rawan. Ceker ayam jelas lebih mudah didapatkan karena unggas ini memang dibudidayakan sehingga tidak mungkin punah meski dikonsumsi terus menerus.

Kandungan lain yang bisa ditemukan pada sirip ikan hiu maupun ceker ayam adalah glukosamin dan kondroitin, 2 senyawa yang berkhasiat sebagai antiradang alami. Sebuah penelitian di tahun 1995 membuktikan, kedua senyawa itu bisa meringankan gejala radang sendi atau osteoarthritis.

Kelebihan lain dari ceker ayam dibandingkan sirip ikan hiu adalah kandungan kolagennya yang sangat tinggi. Kolagen yang merupakan sejenis protein dan banyak dipakai dalam produk kecantikan ini banyak terdapat pada tulang, persendian, maupun bagian kulit yang mengeras pada ceker ayam.

Protein yang akan memberi sensasi rasa agak kenyal pada ceker ayam saat dimasak ini diyakini baik untuk kesehatan kulit karena bisa mengurangi efek penuaan termasuk kulit kusam dan keriput. Dikutip dari Wisegeek, Rabu (23/3/2011), kolagen juga baik untuk kesehatan rambut dan kuku, sehingga cocok bagi yang ingin menjaga kecantikan fisik.

Meski demikian, ceker ayam tidak banyak mengandung daging atau otot yang merupakan sumber protein utama. Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, imbangi hobi makan ceker ayam dengan makan dagingnya terutama bagian dada yang mengandung lebih banyak protein dan hanya sedikit lemak pada kulitnya.

Bagi yang peduli dengan gizi, diet, dan kesehatan, pasti bertanya-tanya : Apa kandungan nutrisi, atau berapa nilai kalori dari ceker ayam? Bahkan orang mungkin juga ingin mendapatkan informasi mengenai manfaatnya bagi kesehatan.

Kandungan nutrisi ceker Ayam

Berikut fakta gizi 1 ceker Ayam

Komposisi Zat Gizi Per 100 Gram Ceker Ayam

Energy 150 kkal
Protein 19 g
Karbohidrat 0.4 g
Lemak 8 g
Vitamin A 100 UI
Asam folat 86 mkg
Kolin 13 mg
Kalsium 88 mg
Fosfor 83 mg
Asam lemak omega 3 187 mg
Asam lemak omega 6 2571 mg

Komposisi Tepung Ceker Ayam Per 100 Gram

Kalsium 2,87 mg
Fosfor 1.70 mg
Protein 9.84 g
Lemak 3.16 g

Manfaat lain ceker ayam bagi kesehatan

Kaldu tulang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kaldu dari tulang dan ceker ayam. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan :

Mencegah darah tinggi
Senyawa substansi kolagen substansi dalam ceker ayam setara dengan aktivitas antihipertensi pada kelompok ACE-inhibitor. Kolagen ini bisa menurunkan kadar renin plasma, sehingga tidak membuat tekanan darah menjadi lebih tinggi. Hal ini juga mengandung kalium, sehingga pasien hipertensi bisa juga bagus jika mengkonsumsi cakar ayam.

Pada umumnya untuk membuat sup ceker ayam yang lezat akan banyak membutuhkan garam. Khusus bagi penderita darah tinggi biasanya sensitif sodium, sehingga tidak dianjurkan banyak menggunakan garam.

Meredakan arthritis
Bagi orang dengan arthritis dan nyeri sendi biasanya mengambil suplemen glukosamin atau chondroitin. Tidak harus membeli suplemen untuk mengatasi rasa nyeri sendi atau gejala rematik, karena kaki ayam yang dimasak menjadi sup ayam akan menghasilkan nutrisi ini – ditemukan dalam tulang rawan yang sehat.

Kalsium
Ceker ayam mengandung kalsium dan beberapa mineral, sehingga penderita rematik dianjurkan rutin makan sup ceker ayam. Kandungan Hydroxyapatite dalam ceker ayam juga merupakan salah satu makanan yang baik untuk tulang. Oleh karena itu, mengkonsumsi cakar ayam bisa menjaga tulang yang kuat, mencegah osteoporosis, dan menjaga elastisitas kulit.

Menjaga imunitas tubuh
Kandungan protein kolagen pada ceker ayam juga sangat baik bagi pertumbuhan anak. Hal ini karena protein kolagen dalam ceker ayam memiliki antigen imunogenik yang mampu menghasilkan antibodi.

Topik yang serupa dengan artikel Manfaat Ceker Ayam Kampung dan Kandungan Gizinya ini, dapat Anda temukan dalam kategori Manfaat dan Khasiat Hewan.

Jika Anda tertarik dengan artikel sebelumnya silahkan klik Manfaat Telur Ayam Kampung Dan Kandungan Gizinya. Silahkan kunjungi artikel Manfaat dan Khasiat Hewan kami yang lain.

To top